Kreasi Sandal Ukir Buatan Mahasiswa BSI Purwokerto

Akhir-akhir ini marak dengan yang namanya Sandal Jepit Ukir. Hanya bermodalkan sandal merk Swallow namun pemakai mendapatkan sensasi yang baru, Karena mereka bebas menuangkan segala bentuk ide mereka dalam gambar dan tulisan.

Disebut sandal ukir adalah karena proses pembuatannya yang diukir (membuang bagian-bagian tertentu agar menjadi gambar berpola) mengunakan cutter.  Selama ini masih banyak yang mengira bahwa sandal ukir adalah sandal yang digambar menggunakan tinta atau dicat.

Di kota-kota lain mungkin sudah banyak pengusaha sandal ukir jenis ini, namun Lutfi Tamami, salah satu mahasiswa BSI Purwokerto dan temannya melihat peluang bahwa untuk daerah Purwokerto dan sekitarnya masih sangat jarang ditemui pengusaha sandal ukir. Akhirnya mereka berdua memberanikan diri untuk menjalani usaha ini.

Pada masa-masa awal mendirikan usaha sandal ukir,  seringkali mereka mengalami kegagalan (gagal produk) saat proses pembuatan sandal ukir. Namun, mereka tidak menganggap hal tersebut sebagai suatu kegagalan melainkan suatu proses pembelajaran agar menjadi lebih baik.

Alhamdulillah setelah kurang lebih 2 bulan usaha mereka berjalan hasilnya cukup memuaskan. Sudah ratusan pasang sandal yang mereka buat untuk melayani pesanan di daerah Purwokerto dan sekitarnya bahkan ada yang dari luar kota.

Untuk proses pemesanannya mereka menggunakan sistem custom order, yaitu mereka hanya membuat produk yang diinginkan oleh pemesan karena disini pemesan dapat memesan sandal ukir sesuai dengan gambar yang pemesan inginkan.

Sedangkan untuk proses pemasarannya sendiri, mereka memanfaatkan layanan media sosial seperti facebook, bbm, instagram dll. Mereka memilih cara seperti ini, dikarenakan informasi bisa menyebar sangat cepat dan juga jangkauannya yang sangat luas.

Brand yang mereka usung adalah Sandal Ukir Purwokerto 99, angka “99” mempunyai sebuah arti tersendiri bagi kami “terus maju, maju terus” dengan maksud agar tidak hanya berhenti di angka 99%, karena tidak ada yang tahu bahwa angka 1 yang terakhir adalah sebuah kesuksesan.

Usaha ini berlandaskan konsep “berbagi”, untuk siapa saja yang ingin memiliki usaha sandal ukir. Dengan konsep “berbagi” ini semoga banyak pengusaha muda yang bermunculan. Jangan hanya menjadi konsumen, sesekali cobalah menjadi seorang produsen.