Bagi seorang ibu yang baru melahirkan, tentu belum punya pengalaman dalam mengurus bayi terutama ketika bayi baru lahir. Yang ada pasti bayi akan rewel susah tidur dan lain sebagainya. Nangis adalah suatu hal yang wajar ketika bayi baru lahir. Banyak faktor yang menyebabkan bayi itu menangis. Tentu ketika menangis, bayi perlu didiamkan atau ditidurkan. Tinggal bagaimana solusinya untuk menidurkan si Bayi.
Solusi menidurkan bayi: Bayi baru lahir hingga tiga minggu
Bayi baru akan tidur 16 sampai 18 jam sehari, tapi mungkin akan terbangun setiap 2 hingga 3 jam untuk makan. Tentu saja, hal ini berbeda-beda pada setiap bayi.
Walaupun siklus tidur bayi yang baru lahir mungkin menyusahkan, semuanya sangat normal - dan perlu demi keselamatannya. Memanjakan bayi berusia tiga minggu adalah hal yang mustahil, dan harus menciptakan perasaan aman dengan menanggapi tangisannya.
Walaupun seorang bayi mungkin akan bangun setiap jam, sangat penting untuk mengajarinya perbedaan antara siang dan malam hari. Silakan bersenang-senang dan berinteraksi dengannya ketika dia terjaga di siang hari, tapi jaga agar lampu tetap remang-remang dan rendahkan suara Anda ketika dia terbangun di malam hari. Akhirnya, dia akan mulai tidur untuk waktu yang cukup lama pada malam hari.
Banyak orang tua mengandalkan suara rendah untuk membantu menenangkan bayi yang gelisah. Membuat suara “shhh, shhh, shhh” yang keras (sangat keras!) sambil membuainya - hal ini menirukan suara dan sensasi di dalam rahim. Membungkus bayi dalam selimut pun dapat membuatnya merasa aman.
Dan ingat: Beberapa minggu pertama memang cukup sulit, tapi pola tidur bayi berangsur-angsur akan menjadi jauh lebih baik.
Solusi menidurkan bayi: Dua hingga empat bulan
Pengondisian cara menidurkan bayi yang paling cepat terjadi pada empat bulan pertamanya, ini berarti tidak lama lagi bayi mungkin akan tidur untuk waktu yang lebih panjang, jika dia belum merasakannya saat ini.
Kalimat “tidur sepanjang malam” sedikit salah kaprah - itu bisa berarti tidur selama delapan jam pada satu waktu, mulai dari tengah malam hingga jam 08.00 atau dari jam 22.00 hingga jam 06.00. Sebagian besar bayi tidur sepanjang malam pada usia dua atau tiga bulan (hore!), tapi beberapa bayi baru mengalami ini setelahnya.
Namun, dapat membantu bayi yang berusia dua hingga empat bulan mengembangkan kebiasaan tidur sehat - yang berarti pun akan tidur lebih nyenyak! Bayi mungkin akan terbangun beberapa kali di malam hari, bahkan ketika tidak merasa lapar. Jika belum belajar untuk tidur kembali, dia mungkin akan menangis. Meletakkan bayi ketika dia mengantuk, tapi belum benar-benar tidur, dapat membantunya belajar cara tertidur kembali.
Bayi kerap menggoyangkan tubuhnya dan dapat menimbulkan banyak suara ketika tertidur. Ketika mendengar rengekan, tunggu beberapa menit sebelum bergegas memeriksanya. Berikan kesempatan kepada bayi untuk menidurkan dirinya sendiri.
Solusi menidurkan bayi: Bayi pada usia berapa pun
Tidak perlu mengatur penyejuk udara atau membungkus bayi secara berlebihan. Jika merasa nyaman mengenakan piyama dan selimut tipis, dia pun akan merasa nyaman mengenakan piyama dan kantong tidur atau diselimuti. Tetap merasa nyaman juga berarti tetap kering. Pasang popok Pampers yang menyerap kelembapan dan menyediakan perlindungan terhadap kebocoran.
Akhirnya, selalu telentangkan bayi saat tertidur di ruang bebas asap rokok. Jaga agar boksnya tidak dipenuhi selimut, mainan, bantal atau bemper boks yang dapat membuatnya sesak napas.
Referensi: everydayme.co.id
Tags
Catatan