Taman Miniatur Dunia Small World Desa Ketenger - Banyumas memang menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata. Untuk tahun 2016 saja, masih banyak curug (air terjun) tersembunyi yang kemudian ditemukan dan menjadi tempat wisata. Tidak heran, jika Banyumas disebut-sebut sebagai daerah dengan 1000 curug. Berikut beberapa curug yang bisa kalian kunjungi ketika berada di kabupaten Banyumas:
1. Curug Nangga (Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen)
2. Curug Jumeneng (Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden)
3. Curug Bayan (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
4. Curug Gede (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
5. Curug Cidadap (Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas)
6. Curug Ceheng (Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang)
7. Curug Song (Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen)
8. Curug Pengantin (Desa Kalipagu, Kecamatan Baturraden)
9. Curug Gemawang (Desa Kemawi, Kecamatan Somagede)
10. Curug Celiling (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
11. Curug Telu (Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden)
12. Curug Gomblang (Desa Kalisalak, Kecamatan Kedunganteng)
13. Curug Belot (Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden)
14. Curug Lawang dan Sendang Bidadari (Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden)
15. Curug Lima (Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng)
16. Curug Carang (Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden)
17. Curug Cipendok (Desa Karang Tengah, Kecamatan Cilongok)
18. Curug Grojogan Ratu (Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden)
19. Curug Muntu (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
20. Curug Jenggala (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
Namun, ada satu tempat wisata di Banyumas yang memiliki keunikan tersendiri menurut saya. Selain untuk rekreasi, tempat ini juga menjadi sarana edukasi bagi para pengunjungnya. Tempat wisata ini bernama Taman Miniatur Dunia atau Small World. Taman ini dibangun di Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Di dalam taman ini, kalian akan disuguhkan banyak bangunan terkenal di dunia dalam bentuk miniatur. Layaknya sedang berkeliling dunia, dalam sehari kalian bisa mengunjungi Menara Pisa dan Colosseum dari Italia, Menara Eiffel dari Prancis, Patung Liberty dari Amerika, Bunga Tulip dan Kincir Angin dari Belanda, Patung Merlion dari Singapura, Monas dari Indonesia, Piramida dari Mesir, Petronas Tower dari Malaysia dan masih banyak bangunan dunia lainnya. Menurut pengelolanya, baru ada 18 miniatur yang sudah dibangun dan rencana ke depannya akan ada pengembangan serta penambahan menjadi sekitar 30 miniatur.
Mengenai rute perjalanan, untuk mencapai Taman Miniatur Dunia ini menurut saya sangatlah mudah. Alamat lengkapnya sendiri berada di Jalan Raya Baturraden Barat Nomor 270, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden. Bagi kalian yang berada di Purwokerto dan sekitarnya bisa mengunakan jalur menuju Objek Wisata Baturraden. Supaya lebih mudah, rute perjalanan kalian bisa dimulai dari kampus BSI Purwokerto, menuju utara ke arah objek wisata Baturaden. Hingga nantinya kalian menemukan plang (baca: papan petunjuk) ke arah Curug Gede. Ambil kiri menuju desa wisata ketenger hingga mentok ketemu pertigaan. Lalu ambil kiri dan ikuti jalan menurun setidaknya ada 300 meter-an. Taman miniatur dunia (small world) berada di kanan jalan. Jika kalian beruntung, maka kalian juga bisa disuguhkan pemandangan pelangi nan indah beserta megahnya gunung slamet.
Untuk masuk ke Taman Miniatur Dunia ini, kalian cukup merogoh kocek 15 ribu rupiah (weekday) dan 25 ribu rupiah (weekend) per orang. Taman ini buka dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam tiap hari Senin sampai Jumat. Untuk hari Sabtu dan Minggu buka dari jam 7 pagi hingga jam 12 malam. Saran saya ketika kalian mengunjungi tempat ini, mendink (baca: kalau bisa) datang malam hari saja, karena pemandangan taman ini akan lebih indah ketika malam hari.
1. Curug Nangga (Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen)
2. Curug Jumeneng (Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden)
3. Curug Bayan (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
4. Curug Gede (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
5. Curug Cidadap (Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas)
6. Curug Ceheng (Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang)
7. Curug Song (Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen)
8. Curug Pengantin (Desa Kalipagu, Kecamatan Baturraden)
9. Curug Gemawang (Desa Kemawi, Kecamatan Somagede)
10. Curug Celiling (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
11. Curug Telu (Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden)
12. Curug Gomblang (Desa Kalisalak, Kecamatan Kedunganteng)
13. Curug Belot (Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden)
14. Curug Lawang dan Sendang Bidadari (Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden)
15. Curug Lima (Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng)
16. Curug Carang (Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden)
17. Curug Cipendok (Desa Karang Tengah, Kecamatan Cilongok)
18. Curug Grojogan Ratu (Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden)
19. Curug Muntu (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
20. Curug Jenggala (Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden)
Namun, ada satu tempat wisata di Banyumas yang memiliki keunikan tersendiri menurut saya. Selain untuk rekreasi, tempat ini juga menjadi sarana edukasi bagi para pengunjungnya. Tempat wisata ini bernama Taman Miniatur Dunia atau Small World. Taman ini dibangun di Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Di dalam taman ini, kalian akan disuguhkan banyak bangunan terkenal di dunia dalam bentuk miniatur. Layaknya sedang berkeliling dunia, dalam sehari kalian bisa mengunjungi Menara Pisa dan Colosseum dari Italia, Menara Eiffel dari Prancis, Patung Liberty dari Amerika, Bunga Tulip dan Kincir Angin dari Belanda, Patung Merlion dari Singapura, Monas dari Indonesia, Piramida dari Mesir, Petronas Tower dari Malaysia dan masih banyak bangunan dunia lainnya. Menurut pengelolanya, baru ada 18 miniatur yang sudah dibangun dan rencana ke depannya akan ada pengembangan serta penambahan menjadi sekitar 30 miniatur.
Mengenai rute perjalanan, untuk mencapai Taman Miniatur Dunia ini menurut saya sangatlah mudah. Alamat lengkapnya sendiri berada di Jalan Raya Baturraden Barat Nomor 270, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden. Bagi kalian yang berada di Purwokerto dan sekitarnya bisa mengunakan jalur menuju Objek Wisata Baturraden. Supaya lebih mudah, rute perjalanan kalian bisa dimulai dari kampus BSI Purwokerto, menuju utara ke arah objek wisata Baturaden. Hingga nantinya kalian menemukan plang (baca: papan petunjuk) ke arah Curug Gede. Ambil kiri menuju desa wisata ketenger hingga mentok ketemu pertigaan. Lalu ambil kiri dan ikuti jalan menurun setidaknya ada 300 meter-an. Taman miniatur dunia (small world) berada di kanan jalan. Jika kalian beruntung, maka kalian juga bisa disuguhkan pemandangan pelangi nan indah beserta megahnya gunung slamet.
Untuk masuk ke Taman Miniatur Dunia ini, kalian cukup merogoh kocek 15 ribu rupiah (weekday) dan 25 ribu rupiah (weekend) per orang. Taman ini buka dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam tiap hari Senin sampai Jumat. Untuk hari Sabtu dan Minggu buka dari jam 7 pagi hingga jam 12 malam. Saran saya ketika kalian mengunjungi tempat ini, mendink (baca: kalau bisa) datang malam hari saja, karena pemandangan taman ini akan lebih indah ketika malam hari.
Berikut beberapa foto dan video yang berhasil saya dokumentasikan ketika pertama kali mengunjungi Taman Miniatur Dunia:
Semoga Bermanfaat :D
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah
Kesuwun kang infone.
BalasHapusmatur suwun mbak
HapusMugo-mugo diparingi namsan tower kalih tokyo tower mangke nggih pak/bu mas/mba
BalasHapusaamiin...
HapusAssalamualaikum mas ...
BalasHapusMas boleh tanya ... Kalau saya mau naik angkutan umum ke small world dari arah lokawisata batu raden itu naik apa ya ?
waalaikumsalam...
Hapusdari arah mana dulu nih ? hhheee... kalau mau ke arah smallworld pakai angkutan pedesaan (warna hijau kalau di purwokerto)
itu langsung berhenti di depannya mas ? atau harus nyambung lagi ?
HapusMas kalo dr stasiun purwokerto menuju small world naik angkot apa? Abis itu kata'y hrs naik ojek lg.. Klu pke taxi bisa langsung k gerbang objek wisata'y ga??
BalasHapusSaya tertarik dengan tulisan anda mengenai wisata alam
BalasHapusSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai wisata alam yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar wisata alam