Tepat hari minggu tanggal 20 September 2015, saya pergi bersepeda (gowes) ke Bukit Binangun Banyumas. Waktu itu memang tidak sengaja pergi gowes karena memang saya sendiri baru saja dari Bandung malamnya. Ketika pagi harinya, Pak Koesnot (Anggota PSG, Salah Satu Komunitas Sepeda Purwokerto) mengajak saya untuk bersepeda, yang tadinya memang tidak ada niatan bersepeda, jadi sedikit goyah karena ajakan dari pak koesnot. Alhasil akhirnya saya dan pak kus mengambil keputusan untuk pergi gowes ke Bukit Binangun.
Kami bertemu di perempatan tanjung. Rute yang kami ambil yaitu Tanjung-Mandirancan-Papringan-Dawuhan-Tanjung. Setelah persiapan sudah matang, kami putuskan untuk berangkat tepat pukul 09.00 WIB. Karena memang udara masih pagi, kami berjalan cukup santai. Sampai akhirnya kami sampai di pendopo dawuhan. Dan kami berdua memutuskan untuk istirahat sejenak. Dan tak lupa kami mendokumentasikannya.
Selama 20 menit lebih kami istirahat, kami putuskan untuk lanjut kembali menuju ke desa binangun. Jalan yang kami lalui sangatlah menanjak. Bisa dibilang baru jalan ini yang sangat menanjak dan panjang. Sampai akhirnya kami berhenti di tanjakan ke (lupa ada berapa tanjakan, yang jelas banyak yangh jelas di daerah kalibening). Dan disitu juga saya bertemu dengan Joko, teman saya yang memang rumahnya tidak jauh dari tempat saya dna pak kus istirahat. Ternyata kami juga bertemu dengan anak-anak kecil desa binangun yang memang sedang asyik-asyiknya bersepeda di sekitar situ. Tak ayal saya pun mengajak mereka untuk berfoto bersama.
Namun di sela-sela waktu kami istirahat, pak koesnot memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan karena ada sesuatu hal yang membuat beliau harus kembali ke rumah. Dengan terpaksa, saya akhirnya melanjutkan perjalan sendiri dengan ditemani oleh Joko, yang saat itu mengendarai sepeda motor.
Tags
Catatan