Igir Wringin, Rumah Pohon Panusupan Rembang Purbalingga

Pernah mendengar objek wisata kalibiru di jogja yang terkenal dengan rumah pohonnya? Kini ada di Purbalingga. Walaupun belum setenar yang ada di kalibiru, mungkin rumah pohon ini akan jadi destinasi yang menarik buat kalian yang tinggal di purwokerto, purbalingga dan sekitarnya. Rumah pohon ini bernama Igir Wringin. Rumah pohon ini terletak di desa Panusupan perbatasan Karang Moncol dan Rembang, Purbalingga. 

Igir Wringin akhir-akhir ini sedang banyak dikunjungi oleh orang-orang, ada yang dari purwokerto, purbalingga, banjarnegara bahkan ada yang datang khusus dari luar kota seperti jepara, semarang, jogja dan lain sebagainya. Apalagi jika kalian mengunjungi waktu weekend ataupun liburan bersama keluarga (baca: Nissan, Mobil Terbaik Pilihan Keluarga Indonesia), pasti akan bertemu dengan ratusan orang yang mendaki ke Igir Wringin.

Dan sebagai orang purwokerto yang suka jalan-jalan, saya sendiri mencoba kesana dengan 2 orang teman saya (tak perlu sebut nama yah). Kami berangkat pagi dari Tanjung, Purwokerto jam 09.00 WIB. Kami memang bukan langsung ke Igir Wringin, melainkan ke Siregol (baca postingan mengenai: Indahnya Pemandangan Alam Siregol Sirau Pubalingga) terlebih dahulu sebelum akhirnya 'numpang' istirahat di tempat teman kami yang ada di Tunjungmuli. 

Dari tunjungmuli sekitar jam 13.45 kita bertiga bergegas pergi ke desa panusupan, rembang. Waktu perjalanan ditempuh selama 30 menit hingga sampai ke pos pendaftaran pengunjung Igir Wringin. Setelah mendaftar dan memarkirkan sepeda motor di dekat pos pendaftaran. Parkir sepeda motor dikenakan biaya 2000 rupiah/motor dan tiket pendaftaran sebesar 5000 rupiah/ orang.

Setelah semuanya siap, kami bergegas menuju puncak bukit Igir Wringin. Jika kalian yang belum pernah mendaki bukit atau gunung, haraplah mempersiapkan segala sesuatunya semisal air minum, p3k, makanan, baju ganti (kalian akan mandi keringat sampai sana), handuk ataupun yang lainnya. Bukan main-main, untuk mencapai Igir Wringin akan memakan waktu sekitar 1,5 jam (naik) dan 0,5 jam (turun). Ini bisa dibilang levelnya di atas Bukit Watumeja. 

Kami bertiga pun cukup merasakan lelah yang luar biasa untuk mencapai Igir Wringin. Ini karena waktu kami kesana, cuaca sedang panas-panasnya. Saran saya, lebih baik berangkat itu pagi hari ataupun sore hari. Supaya tidak kepanasan seperti kami bertiga. Namun itu semua terbayarkan dengan indahnya pemandangan di sekitar Igir Wringin ketika kalian sampai di puncak. Kalian akan disuguhkan pemandangan kota purbalingga dari atas bukit. Jika kalian berani, cobalah untuk melihatnya lewat Rumah Pohon. Tapi ingat, selalu hati-hati dan waspada. 

Berikut ini foto-foto kami bertiga di Igir Wringin: