Menikmati Perjalanan Uphill Ke Obyek Wisata Baturaden

Daripada terlalu fokus optimasi kontes Cipto Junaedy mendink saya posting cerita mengenai Perjalanan Uphill Ke Obyek Wisata Baturaden. Bersepeda menjadi pilihan olahraga yang semakin digemari orang akhir-akhir ini. Tak terkecuali saya sendiri. Saya hampir tiap minggu selalu pergi bersepeda dengan 2 teman saya (dede dan zamzam) entah itu onroad, downhill maupun uphill. Dan sabtu, 21 februari 2015 kemarin kami bertiga pergi bersepeda ke obyek wisata baturaden. Sejujurnya ini merupakan pertama kalinya kami uphill ke baturaden. Tentu karena penasaran dan juga ingin merasakan gurihnya tanjakan baturaden. 

Pagi harinya seperti biasa kira-kira jam 6 pagi , kami bertiga berkumpul di tanjung, yaitu di rumah saya. Tepat jam tengah 7 pagi kami pun berangkat. Rute yang kami lalui diantaranya Tanjung -> Alun-alun -> STAIN Purwokerto -> Sumampir -> BSI Purwokerto -> Lapangan Paburan -> Pandak -> Rempoah -> Mandala -> Kemutug Lor -> Obyek Wisata Baturaden.

persiapan uphill
Dari tanjung sampai pabuaran kami bertiga belum mengalami kendala apapun dalam perjalanan. Namun karena lintasan yang sudah mulai menanjak kami berhenti sejenak untuk istirahat tepatnya di pertigaan pabuaran sambil foto-foto. Setelah dirasa cukup, kami pun melanjutkan perjalanan.



Berbagai macam tanjakan kami lalui hingga akhirnya sampailah di depan gerbang masuk obyek wisata baturaden (Mandala) kira-kira jam setengah 8 pagi. Kami pun berisitirahat kembali untuk minum dan tak lupa foto-foto sebagai dokumentasi. Setelah 15 menit beristirahat kami melanjutkan perjalanan kembali. 




Dari Mandala kita belok kanan ke arah desa kemutug lor. Jalanan menuju desa kemutug lor bisa dibilang puncaknya tanjakan menuju obyek wisata baturaden. Tidak hanya 1 tanjakan saja tapi ada hampir 10 tanjakan kami lewati. Bayangkan berapa kali kami istirahat? Tentu tak terhitung. Maklum kami bertiga baru pertama kali uphill ke obyek wisata baturaden. Kiranya jam setengah 9 pagi kami sampai di desa kemutug lor untuk beristirahat sejenak. 




Perjalanan dilanjut 10 menit kemudian, hingga akahirnya kami sampai juga di Komplek Peternakan BPTU Baturaden yang menandakan bahwa obyek wisata baturaden sudah dekat,





Perjalanan dari Tanjung menuju Obyek Wisata Baturaden umumnya jika kita menggunakan kendaraan bermotor itu hanya memakan waktu 45 menit saja. Namun karena kami bersepeda, perjalanan yang tadinya hanya memakan waktu 45 menit, kali ini bisa mencapai 3 jam. Itu tidak lain karena adanya banyak tanjakan yang menguras tenaga kami hingga akhirnya harus beristirahat beberapa kali. Hingga akhirnya kami berhasil mencapai obyek wisata baturaden sekitar jam setengah 10 pagi. Kami pun langsung berfoto-foto ria di disekitar obyek wisata baturaden untuk menghilangkan rasa capek sewaktu perjalanan.







Kiranya setengah jam berada di sekitar obyek wisata baturaden kami memutuskan untuk kembali pulang. Perjalanan uphill ke baturaden lumayan melelahkan. Bagi kalian yang ingin mencobanya, silahkan saja. Tidak ada salahnya mencoba, yang paling penting adalah kalian siap dan niat untuk pergi kesana. Jangan gengsi dan memaksakan diri, ada kalanya kita pun perlu yang namanya istirahat. Siapkan sepeda kalian, genjot dan nikmati setiap perjalannya. :D

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak